Senin, 28 Januari 2013

Pendidikan dan Pembangunan Nasional


Pendidikan merupakan posisi sentral pada pembangunan/alur tengah pembangunan dari seluruh sektor pembangunan.
Pendidikan bertujuan untuk menghasilkan suatu SDM berkualitas.

A. Konsep Pembangunan Nasional

Pernyataan Sumitro Djojohadikusuma
"Pembangunan ekonomi berarti suatu proses perubahan struktural dalam pembangunan pembangunan ekonomi terdapat dalam masyarakat."

Secara singkatnya, konsep pembangunan Nasional dipengaruhi oleh adanya perubahan/peningkatan ekonomi dalam masyarakat.
  • Masyarakat Masa Depan (Tujuan)
Pembangunan Nasional Indonesia harus bertujuan mencapai Negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat, adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
  • Strategi Pelaksanaan
Tujuan akhir pembangunan nasional Indonesia dilakukan dengan jalan melaksanakan serangkaian pembangunan. Rangkaian upaya (Rangkaian rangkaian yang akan dilakukan) pembangunan tersebut dibagi dalam tahap tahap pembangunan jangka panjang selama 25 tahun dan tahap pembangunan jangka pendek yang berlangsung selama 5 tahun.

B. Esensi Pendidikan dan Pembangunan serta Titik Temunya

Pembangunan tidak hanya terbatas pada ekonomi saja, tetapi juga aspek lain seperti kualitas manusia itu sendiri, karena esensi pembangunan bertumpu dan bertitik pangkal dari manusia, bukan pada lingkungan seperti perkembangan ekonomi.

Pandangan Pembangunan terhadap Manusia :

  1. Manusia sebagai Subjek dipandang sebagai orang yang menggarap lingkungannya agar mencapai sasaran secara dinamis dan kreatif.
  2. Manusia sebagai Objek dipandang sebagai sasaran yang dibangun.

Pendidikan beresensi ke arah dalam diri kita sebagai manusia, adapun Pembangunan beresensi ke arah luar yaitu lingkungan sekitar manusia.

Pendidikan juga merupakan sumber daya yang menunjang pembangunan, adapun Pembangunan berfungsi untuk menunjang baik berupa pembinaan, penyediaan sarana, dan sebagainya.

C. Peranan Pendidikan Dalam Pembangunan

  • Mengembangkan Teknologi Baru
Hasil pendidikan adalah orang terdidik yang mempunyai kemampuan melaksanakan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan teknologi baru.
  • Menjadi Tenaga Produktif dalam Bidang Konstruksi
Berhubungan dengan kebutuhan hidup, publik, dan jasa.
  • Menjadi Tenaga Produktif yang Menghasilkan Barang dan Jasa
  • Pelaku Generasi dan Penciptaan Budaya
Memelihara dan memperbaiki nilai nilai budaya dalam masyarakat.
  • Konsumen Barang dan Jasa
Orang terdidik lebih banyak kebutuhannya dan lebih kritis dalam menggunakan.
D. Sumbangan Pendidikan pada Pembangunan
  • Segi Sasaran Pendidikan, yaitu Menghasilkan Manusia yang Baik.
  • Segi lingkungan Pendidikan, yaitu: Lingkungan Keluarga (Pendidikan Informal), Lingkungan Sekolah (Pendidikan Formal), dan Lingkungan Masyarakat (Pendidikan Non-formal).
  • Segi Jenjang Pendidikan, yaitu Jenjang Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah (SM), dan Pendidikan Tinggi memberi bekal secara berkesinambungan.
  • Segi Pembidangan Kerja atau Sektor Kehidupan, yaitu Pembidangan Kerja menurut sektor kehidupan meliputi: bidang ekonomi, hukum, sosial politik, keuangan, perhubungan, komunikasi, pertanian, pertambangan, pertahanan, dan lain-lain. Pada segi ini diharapkan SDM sesuai dengan bidang yang dia tempuh sebelumnya.
E. Pembangunan Sistem Pendidikan Nasional
  • Mengapa Sistem Pendidikan Harus di Bangun
Agar dapat memenuhi kebutuhan manusia serta karena pengalaman manusia juga terus berkembang.
  • Wujud Pembangunan Sistem Pendidikan
Secara makro, sistem pendidikan meliputi banyak aspek yang berkaitan satu sama lain, yaitu:
  1. Aspek filosofis dan Keilmuan.
  2. Aspek Yuridis atau Perundang-undangan.
  3. Struktur.
  4. Kurikulum yang meliputi materi, metodologi, pendekatan, dan orientasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar