BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Halo sahabat blogger...
Selamat malam nih, apa kabarnya?
Lama kali ya kita tak cakap melalui tulisan tulisan ane.
Maklum lah banyak kesibukan dikehidupan nyata, jadi kehidupan maya di blogger agak ngadat.
Ok deh...
To the point aja ya sobat, untuk pembahasan kali ini, saya akan memaparkan sedikit pengetahuan yang baru baru saja saya dapatkan mengenai KOMPAS.
Semua sahabat yang baca artikel kali ini pasti sudah tahu sama alat yang satu ini kan?
Awas aja yah, kalau ada yang bilang g' tau sama yang namanya kompas. Iuuuehhhh....... Kamseupay deh. hihihi (*becanda ya sobat)
Bicara masalah kompas, pernah g' sih kita terpikir kog arah kutub utara dari jarum kompas (jarum yang biasanya berwarna merah itu loh)selalu menghadap ke utara (atas) ?
dan begitu pula sebaliknya mengapa arah kutub selatan jarum kompas juga selalu menghadap ke arah selatan?
Hayoooo..........
Ada yang sudah tau?
Mungkin dari sobat semua, pastilah sebagian sudah ada yang tau mengenai hal satu ini. tapi ane bakal berikan jawabannya untuk sobat sobat yang belum tau nih. ^,^
Ayo merapat, gini lo penjelasannya, simak bu guru ya anak anak... (*ups, sudah ngayal jadi guru)
Seperti yang sudah ane sebutkan di atas tadi, kalau jarum kompas yang berwarna merah itu menunjukkan tanda kutub utara dari kompas, dimana kutub tersebut akan selalu mengarah ke kutub utara geografis bumi. Hal itu dikarenakan bumi merupakan salah satu magnet terbesar.
Kutub Selatan magnet bumi terletak pada kutub utara geografis bumi dan kutub utara magnet bumi terletak pada kutub selatan geografis bumi.
Akibat hal itulah yang menyebabkan kutub utara jarum kompas selalu ke arah utara, dimana antara kutub utara kompas mengalami tarik menarik dengan kutub selatan medan magnet bumi, dan begitu pula sebaliknya.
Nah, adapun arah utara yang d'tunjukkan oleh jarum kompas sebenarnya tidak tepat pada kutub utara geografis bumi, antara kutub utara geografis bumi dengan kutub utara yang ditunjukkan oleh jarum kompas terbentuk suatu sudut yang disebut sudut deklinasi.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.
Nah, sudah cukup jelas kan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat memperluas wawasan pengetahuan untuk kita semua.
Sampai jumpa lagi di kesempatan yang lain.
Sumber: Penjelasan Dosen dan Internet
Wassalam
Saidah El Arily
